3 Penyebab Kesuksesan Santri, Pondok Pesantren Walisongo Sragen

 

 

3 Penyebab Kesuksesan Santri, Pondok Pesantren Walisongo Sragen

Santri adalah kebanggaan tersendiri bagi seseorang yang telah mendapatkan pelajaran ilmu agama, dan juga bisa berinteraksi dengan para ulama'-ulama' yang menjadi pewaris dari nabi Muhammad SAW. Santri adalah seseorang yang berada di pondok pesantren untuk memperdalam ilmu agama dan mengabdikan diri pada kyai.

Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak juga lulusan pondok pesantren yang gagal dalam menjalani masa pendidikannya. Ada yang pulang tanpa membawa apa2, dan ada juga yang membawa segudang barokah dari kyai atau gurunya. dalam pembahasan kali ini saya akan mengajak anda untuk sedikit berdiskusi tentang apa saja sebenarnya penyebab seorang santri bisa mencapai kesuksesannya.

Dalam pondok pesantren, ada istilah yang dikenal dengan sebutan "Barokah", hal itu sudah tidak asing lagi bagi para santri. barokah adalah hal yang paling dicari-cari oleh para santri. apa itu barokah? Barokah adalah sebuah kemanfaatan atau pemberian Allah kepada seseorang yang telah melakukan sesuatu hal kebaikan kepada seseorang yang mempunyai keihklasan dan sisi lebih tinggi dibanding pelaku. 

1. Niat Yang Benar

 Niat adalah hal terpenting dalam melakukan sesuatu, karena tanpa niat sesuatu akan batal amalnya, dengan niat yang salah amal akan menjadi salah, dan dengan niat yang benar sesuatu yang sederhana akan menjadi luar biasa manfaatnya. Sangat diperlukan sekali niat dalam menjadi seorang santri, terutama niat tujuannya dalam menuntut ilmu di pondok pesantren.

Para santri hendaknya banyak belajar tentang hal-hal agama yang berkaitan dengan akhlaq, tauhid, dan Tasawuf agar mengetahui bagaimana car menata hati dan nafsu. niat perlu diluruskan agar apa yang kita lakukan atau usahakan bisa menghasilkan hal yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Niat santri yang benar dalam menuntut ilmu adalah untuk menghilangkan kebodohan, mengabdi kepada agama(bisa diterapkan ke dalam pondok), dan tidak mencari hal lain yang tidak ada kaitannya dengan lini keilmuan.

2. Rasa Ta'dzim Kepada Kyai

Ta'dzim adalahsalah satu sikap atau perilaku yang wajib dimiliki oleh santri, kenapa ? karena rasa ta;dzim sendiri sudah menjadi ciri khas tersendiri untuk semua santri di Indonesia. Ta'dzim bisa diartikan sebagai rasa hormat, patuh dan menurut.

Rasa ta'dzim sangat diperlukan seorang santri untuk mendapatkan barokah kyai, baik dalam segi keilmuan ataupun kesuksesan. karena rasa ta'dzim adalah kunci untuk membuka pintu berkah seorang kyai atau guru.

3. Rasa Memiliki Pondok Yang Tinggi

Pondok adalah rumah bagi para santri, sudah sewajibnya bahwa santri memiliki rasa yang tinggi terhadap pondoknya. Karena rumah santri adalah pondok, santri harus menganggap pondok sebagai miliknya sendiri. Tanggung jawab pondokberda di tangan santri, bertugas merawat dan menjaga seluruh fasilitas yang ada.

Rasa memiliki pondok juga dapat diapreasikan dalam bentuk membanggakan pondok, atau mengharumkan nama pondoknya sendiri bisa dengan cara prestasi atau capain2 tertentu. Santri adalah seorang yang bisa apapun, memiliki rasa tanggung jawab dan ketaatan tinggi.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "3 Penyebab Kesuksesan Santri, Pondok Pesantren Walisongo Sragen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel