5 Jual Beli Yang Diperbolehkan Dalam Islam
5 Jual Beli Yang Diperbolehkan Dalam Islam
Pada zaman modern ini, kegiatan Manusia sudah tidak bisa lagi lepas dari jual beli atau lebih dikenal berdagang. Dalam Agama Islam tidak semua jual beli itu dihukumi Halal. Pada pertemuan kita kali ini, saya akan membahas bersama tentang macam – macam hukum jual beli dalam Agama Islam.
Berikut Pembahasannya......
Pengertian Jual Beli
Secara Bahasa Jual beli berarti “ tukar menukar “ dan secara istilah jual beli memiliki pengertian : Tukar menukar materi / barang yang memberikan konsekuensi kepemilikan barang secara permanen. “ Secara asal barang dagangan harus berupa materi / benda bukan jasa “.
Stuktur Jual Beli
1. Aqidah penjual dan pembeli
2. Barang dagangan
3. Sighah {( Ijab ( penawaran ) + qobul ( penerimaan )}
Macam – macam Hukum Jual Beli dalam Islam
1. Jual Beli musyakudah.
Jual beli yang kedua pelaku ( penjual dan pembeli ) bisa melihat secara langsung barang dagangannya. Baik secara keseluruhan, sebagian ( hukumnya sah ).
2. Jula Beli Mushuf Fhidzimah.
Jual beli dengan modal dagangannya masih menjadi tanggungan si penjual. Sedangkan untuk mengetahui barang hanya dengan sifatnya.
3. Jual Beli Ghoib.
Jula beli dimana kedua pelaku transaksi sama sekali tidak mengetahui barang dagangannya baik secara sifat maupun barangnya.
4. Jual Beli Mu’athoh
Transaksi jual beli tanpa sighah ( ijab + qobul )Hukum Jual Beli Mu’athoh
· qoul Mashur akad rusak secara mutlak
· Ibnu Suraij dan Ar-Royyani sah untuk barang dagangan yang bernilai kecil.
· Imam Malik an – nawawi sah untuk daerah yang sudah lama melakukannya.
5. Jual Beli Murabbahah
Jual beli dengan model penjual penjual memberi tahu modal kulakan barang, kemudian menentukan laba ( hukumnya sah ).
6. Jual Beli Tarsith
Jual beli dengan model kredit / cicilan dengan batasan waktu tertentu.
7. Jual Beli Urban.
Jual beli dengan model memberi DP dengan kesepakatan jika positif maka DP menjadi bagian harga, jika batal DP kembali.
8. Jual Beli Jizaf
Jual beli dengan model pembelian dengan memprediksi jumlah barang dagangannya( nebas )
9. Jual Beli Mujazadah
Jual beli dengan sistem lelang
“ Hukumnya makruh, menurut Ibrahim annakalitetap sah “
10. Jual Beli skurfi
Jual beli alat pembayaran, yang lebih dikenal dengan istilah tukar mata uang. Hukum jual beli ini adalah ukilaf ada yang mengatakan sah, ada yang mangatakan haram.
Sekian dari saya, jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Salam blogger dari sobat mkf....
0 Response to "5 Jual Beli Yang Diperbolehkan Dalam Islam"
Posting Komentar